Jagalah orang-orang yang Anda cintai dengan asuransi jiwa
Sebagian besar masyarakat di Indonesia tidak suka bila berbicara mengenai asuransi, khususnya asuransi jiwa. Banyak sebab mengapa hal ini bisa terjadi. Paling tidak ada 3 (tiga) alasan mendasar mengapa orang tidak/belum mau membeli asuransi jiwa.
- Pertama, ia belum melihat asuransi jiwa sebagai kebutuhan hidupnya, karena ia belum mempunyai uang yang cukup untuk itu.
- Kedua, keadaan ekstrim lainnya yaitu orang yang sudah banyak sekali memiliki uang/aset sehingga menganggap tidak memerlukan lagi membeli asuransi jiwa untuk menutupi risiko yang mungkin timbul. Dalam pandangannya, jumlah harta yang besar dan aset-aset produktif yang menghasilkan uang tanpa harus bekerja itu telah menjadi proteksi yang membuat asuransi jiwa tidak diperlukan lagi bagi dirinya.
- Ketiga, orang yang tidak begitu memahami apa manfaat yang mungkin diperoleh jika ia membeli asuransi jiwa.
Jika terjadi kematian pada seseorang, dan orang tersebut adalah pencari nafkah utama di dalam keluarganya, maka akan hilanglah sebagian besar pendapatan, atau mungkin seluruh pendapatan yang diterima oleh keluarga. Yang kemudian terjadi dalam waktu dekat akan terbayang sebuah keluarga yang tidak mendapatkan atau berkurang pemasukan bulanannya secara significant.
Akibat yang segera dirasakan adalah tingkat kesejahteraan hidup dan standar gaya hidup mulai terganggu, apalagi jika kemudian datang berbagai tagihan hutang almarhum, tagihan kartu kredit, tagihan biaya pengobatan yang belum dibayar, biaya pemakaman, dan sebagainya. Jangankan mereka yang sama sekali tidak memiliki asuransi jiwa, keluarga yang sudah membeli asuransi jiwa pun masih mungkin terganggu secara finansial jika tiang penopang utama keluarganya meninggal dunia. Hal ini mungkin terjadi bila Anda tidak memperhitungkan berapa nilai pertanggungan yang sesuai dengan keadaan keuangan Anda, jadi hal penting yang perlu Anda perhatikan adalah cara menghitung berapa uang pertanggungan yang sebaiknya Anda ambil.
Ada faktor-faktor yang perlu Anda pertimbangkan dan diperhitungkan ketika seseorang (Anda) merencanakan untuk membeli asuransi jiwa.
Berikut, empat hal yang dapat dipertimbangkan sebagai faktor yang perlu diperhitungkan dalam menentukan jumlah uang pertanggungan.
- Berapa jumlah hutang yang Anda miliki
- Berapa banyak aset/harta yang Anda tinggalkan untuk keluarga?
- Berapa lama aset tersebut dapat menghidupi mereka tanpa harus menurunkan standar gaya hidup mereka? dan
- Berapa banyak dana yang diperlukan untuk membiayai kehidupan anak-anak Anda sampai mereka menjadi dewasa dan mandiri, termasuk biaya pendidikan mereka?
Setelah Anda menghitung besarnya uang pertanggungan berdasarkan faktor-faktor di atas dan Anda kaget dengan nilai yang harus Anda ambil (premi yang harus dibayar). Besarnya jumlah nilai proteksi atau uang pertanggungan yang harus dipersiapkan tidak perlu sampai membuat Anda distress (tertekan dan cemas berlebihan), sepanjang Anda ingat bahwa pada dasarnya asuransi adalah sebuah perencanaan. Artinya, Anda dapat merencanakan untuk membeli asuransi jiwa dengan jumlah premi tertentu secara bertahap.
Urutan prioritas :
- pertama, belilah asuransi jiwa dengan jumlah uang pertanggungan yang dapat menutupi seluruh hutang-hutang Anda, agar sekurang-kurangnya anda tidak mewariskan hutang kepada generasi berikutnya;
- Kedua, bila hutang-hutang sudah diamankan, maka belilah asuransi jiwa berikutnya untuk mengamankan kebutuhan hidup keluarga sehari-hari untuk rentang waktu tertentu, terhitung sejak Anda meninggal dunia;
- Dan ketiga, pada tahap berikutnya, yakni jika anda telah berhasil mengumpulkan sejumlah uang tambahan, belilah asuransi jiwa dengan nilai pertanggungan yang bisa memenuhi biaya-biaya membesarkan anak-anak Anda, termasuk biaya pendidikannya. Jadi, meski tentu tidak mudah mengaturnya, namun dengan perencanaan yang matang, hal di atas tetap dimungkinkan (kecuali Tuhan berkehendak lain, tentu)
Demikianlah beberapa pertimbangan yang Anda butuhkan dalam mengantisipasi risiko yang sering terjadi dalam menjalankan kehidupan keluarga.
Bagi Anda yang masih menganggap asuransi jiwa hanyalah sebagai pemborosan, silahkan lihat clip dibawah ini, yang diangkat dari kisah nyata, semoga ini membuat mata anda terbuka pentingnya asuransi jiwa buat keluarga
Bagaimana dengan Anda ? sudahkah Anda mempunyai asuransi jiwa? Jika sudah, apakah nilainya cukup ? Hubungi kami untuk mendapatkan solusi keuangan keluarga Anda